1. Alokasi dan tata guna lahan berkelanjutan |
Luas alokasi lahan untuk tanaman kakao link
|
0.000 |
ha |
|
0%
|
1. Alokasi dan tata guna lahan berkelanjutan |
Persentase luas kakao umur produktif link
|
80.000 |
% |
|
0%
|
1. Alokasi dan tata guna lahan berkelanjutan |
Luas agroforestri kakao link
|
0.000 |
ha |
|
0%
|
2. Meningkatkan akses masyarakat terutama petani kakao terhadap modal penghidupan |
Rasio penyuluh dan jumlah petani link
|
0.000 |
|
|
0%
|
2. Meningkatkan akses masyarakat terutama petani kakao terhadap modal penghidupan |
Indeks Nilai Tukar Petani (NTP) link
|
105.000 |
tanpa satuan |
103.050 |
98.14%
|
2. Meningkatkan akses masyarakat terutama petani kakao terhadap modal penghidupan |
Persentase keluarga petani yang mendapat edukasi perlindungan anak link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
2. Meningkatkan akses masyarakat terutama petani kakao terhadap modal penghidupan |
Keberadaan regulasi/produk hukum yang mendukung pengembangan kakao lestari link
|
1.000 |
unit |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Persentase petani yang menggunakan benih/bibit kakao unggul (bersertifikat) link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Produktivitas kakao link
|
1.000 |
ton per ha |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Persentase petani kakao yang menggunakan pupuk organik link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Persentase petani kakao yang menerapkan agroforestri kakao link
|
60.000 |
% |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Jumlah petani yang dilatih untuk peningkatan mutu dan pasca panen link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
3. Meningkatkan produktivitas dan diversifikasi produk kakao |
Persentase volume kakao fermentasi yang diproduksi oleh petani/kelompok tani/smallholder link
|
60.000 |
% |
|
0%
|
4. Memperbaiki rantai pasok yang berkelanjutan |
Jumlah koperasi petani kakao dan BUMDes dengan unit usaha kakao link
|
9.000 |
unit |
|
0%
|
4. Memperbaiki rantai pasok yang berkelanjutan |
Persentase petani yang melakukan pengarsipan dokumen dan pencatatan usaha tani link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
4. Memperbaiki rantai pasok yang berkelanjutan |
Persentase petani kakao yang memiliki informasi koordinat link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
4. Memperbaiki rantai pasok yang berkelanjutan |
Persentase petani mengikuti sertifikasi komoditas kakao berkelanjutan link
|
100.000 |
% |
|
0%
|
5. Insentif jasa ekosistem dari kakao berkelanjutan |
IKLH (Tupla, udara dan air) link
|
0.000 |
|
|
0%
|
5. Insentif jasa ekosistem dari kakao berkelanjutan |
Volume dana penanggulangan, pencemaran dan/atau kerusakan dan pemulihan lingkungan hidup link
|
0.000 |
rupiah |
9999999.999 |
0%
|