Dalam analisis tutupan lahan di Kabupaten Luwu Utara, telah dilakukan interpretasi untuk mengidentifikasi sebaran kakao dan penggunaan lahan lainnya. Hasilnya menunjukkan adanya tren penurunan luas hutan sejak 2010 hingga 2021. Penurunan tutupan lahan hutan pada periode 2016-2021 lebih signifikan dibandingkan periode 2010-2016. Pada periode 2010-2016, tercatat luas degradasi dan deforestasi hutan sebesar 5.593 hektar dan 723 hektar, namun angka tersebut meningkat secara drastis pada periode 2016-2020 menjadi 12.036 hektar dan 12.370 hektar. Hal ini menunjukkan adanya tantangan serius dalam pelestarian hutan di Kabupaten Luwu Utara.